LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
KELAS XII - IPA
“Proses perkecambahan kacang tanah yang dipengaruhi
faktor cahaya”
Oleh :
1.
M. SHOBIRIN
2.
M. FAJAR
MUHARROM
3.
M.
SYAHRIZAL M
SMA MUHAMMADIYAH 4 SIDAYU GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012
PENGESAHAN
Laporan ini
diajukan untuk diperiksa dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Drs. Burhanuddin
NBM : _ _
Wali
Kelas
Dra. Hj. Lilik
Zubaidah, M.Pd
NBM : _ _
Mengetahui,
Kepala SMA MUHAMMADIYAH
4
Sidayu Gresik
Ahmad Yani,
S.Pd
NBM : 947.872
MOTTO
surat
Al-Mujaadilah Ayat 11
Artinya :
Hai orang-orang beriman apabila
kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
v Jadikan hidup kita benar – benar
hidup dengan cara mengamalkan ilmu pengetahuan yang kita miliki kepada orang
lain.
v Orang yang paling baik adalah orang
yang paling berjasa bagi orang lain.
v Gunakan akal pikiran kita sebaik
mungkin, jangan sampai akal pikiran kita menjerumuskan diri kita sendiri.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT
yang sentiasa melimpahkan rahmat serta hidayah – Nya kepada semua, sehingga
kita dapat menjalani hari – hari dengan niat ibadah kepada – Nya semata, amin.
Sholawat
serta salam semoga tetap telimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka memenuhi tugas bidang studi
Biologi oleh Bapak Drs. Burhanuddin, maka kami membuat sebuah Laporan Hasil
Praktikum Biologi. Dalam pembuatan Laporan ini diperlukan bimbingan dan
ketekunan serta usaha yang sungguh – sungguh untuk mencapai kesempurnaan juga
untuk meningkatkan pemahaman para siswa dalam menerapkan teori-teori
pengumpulan data secara teliti dan akurat.
Dengan selesainya Laporan ini kami tidak
lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tulus ikhlas
membantu hingga Laporan ini dapat kami susun terutama kepada:
1.
Allah SWT
2.
Wali kelas XII – IPA, Ibu Dra. Hj. Lilik
Zubaidah, M.Pd
3.
Guru Pembimbing, Bpk. Drs. Burhanuddin
4.
Kepala SMA Muhammadiyah 4 Sidayu, Bpk. Ahmad
Yani, S.Pd
5.
Teman – teman Magnesia di kelas XII – IPA
Dengan
terselesaikannya penyusunan Laporan ini, tentunnya masih
jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan demi kesempurnaan. Akhirnya semoga Laporan ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan khususnya bagikami sendiri.
Sidayu,
September 2011
Penyusun
A. Mata Pelajaran
Biologi
B. Judul Laporan
Proses perkecambahan kacang tanah yang
dipengaruhi faktor cahaya
C. Kelas
XII – IPA
D. Kompetensi Dasar
Melaksanakan percobaan pengaruh
faktor luar pertumbuhan tumbuhan
E. Teori Dasar
a. Pertumbuhan adalah proses pertambahan
volume yang irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula) karena adanya
pembelahan mitosis atau pembesaran dan bertambah banyaknya sel.
b. Perkembangan adalah suatu proses untuk
dewasa dan perubahan bentuk tidak bisa diukur.
c. Perkembangan awal suatu pertumbuhan secara
garis besar ada 3 macam yakni :
1. Pembelahan sel :
Zigot di dalam biji akan membelah sel mitosis
membentuk jaringan embrional
2. Morfogenesis :
Apabila telah terbentuk perkecambahan
kemudian membentuk system akaar dan
tunas
3. Diferensiasi seluler :
Membentuk struktur – struktur sebagaimana
pada saat tumbuh dewasa
d. Proses perkecambahan ada 2 macam yakni :
1.
Proses kimia
2.
Proses fisika
F. Pelaksanaan
Hari / Tanggal :
Ahad, 18 September 2011
Tempat :
Rumah
G. Peralatan dan bahan
10
biji kacang tanah
2
gelas air mineral
Jarum
dan benang
Koran
Gunting
Air
H. Proses Pembuatan
1.
Potong Koran dengan ukuran 20 x 7 cm.
2.
Jahit 5 kacang tanah dengan posisi dijahit di
tengah dan tidak boleh kena ujung dan pangkal kacang usahakan kacang menempel
dan tidak lepas dari Koran begitu selanjutnya.
3.
Gulung Koran ke dalam sehingga kacang tidak
terlihat, dan untuk satunya gulung Koran keluar sehingga kacang bisa dilihat.
4.
Masukkan masing – masing gulungan ke dalam gelas
dan berilah tanda (+) untuk yang terkena cahaya dan tanda (-) untuk yang tidak
terkena cahaya.
5.
Masing – masing gulungan masukkan ke dalam
gelas, kemudian beri air secukupnya.
6.
Letakkan gelas yang sudah diberi tanda (-) di
tempat yang tidak ada cahayanya dan tanda (+) ke tempat yang ada cahayanya.
7.
Kemudian
untuk 5 hari selanjutnya dilakukan pengukuran pertumbuhan kacang tanah
tersebut.
I. Hasil Pengamatan
(-)
Perkecambahan yang tidak terkena cahaya
No
|
Kecambah
|
Perkembangan
Perkecambahan / hari
|
Rata2
(cm)
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1.
|
a
|
2.0
|
3.2
|
6.0
|
8.2
|
11.0
|
6.08
|
2.
|
b
|
1.8
|
3.0
|
5.8
|
8.0
|
10.8
|
5.88
|
3.
|
c
|
1.9
|
3.1
|
6.0
|
8.1
|
10.9
|
6.00
|
4.
|
d
|
2.0
|
3.1
|
6.1
|
8.4
|
11.2
|
6.16
|
5.
|
e
|
1.8
|
3.0
|
5.8
|
7.8
|
10.6
|
5.80
|
Rata
- rata
|
1.90
|
3.08
|
5.94
|
8.10
|
10.90
|
5.98
|
(+)
Perkecambahan yang terkena cahaya
No
|
Kecambah
|
Perkembangan
Perkecambahan / hari
|
Rata2
(cm)
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1.
|
a
|
1.3
|
1.5
|
2.0
|
2.8
|
3.1
|
2.14
|
2.
|
b
|
1.0
|
1.2
|
1.4
|
1.7
|
1.8
|
1.42
|
3.
|
c
|
1.2
|
1.4
|
1.8
|
2.0
|
2.3
|
1.74
|
4.
|
d
|
1.4
|
1.6
|
1.9
|
2.1
|
2.4
|
1.82
|
5.
|
e
|
1.5
|
1.6
|
1.7
|
2.0
|
2.2
|
1.80
|
Rata
- rata
|
1.28
|
1.46
|
1.76
|
2.12
|
2.36
|
1.78
|
Keterangan :
Panjang kecambah rata
– rata lebih panjang yang di tempat gelap (5.98 cm) daripada yang di tempat
terang (1.78 cm)
J. Kesimpulan
a.
Kelembaban suhu dan cahaya sangat mempengaruhi
proses
Perkecambahan.
b.
Apabila semakin lembab dan semakin sedikit pula
cahaya yang
masuk, maka semakin banyak pertumbuhan
perkecambahan.
c.
Apabila kelembaban suhu kurang dan semakin
banyak pula cahaya
yang
masuk, maka semakin lambat pula peetumbuhan
perkecambahan.
d.
Proses perkecambahan kacang tanah di ruang gelap
pertumbuhannya
lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kacang
tanah yang
ditempatkan di ruang yang terbuka.
PENUTUP
Alhamdullah, Laporan ini sudah tersusun dengan
baik.
Dari literature di atas dapat kami simpulkan
bahwa proses perkecambahan sangat dipengaruhi oleh factor cahaya. Banyak tidaknya cahaya yang mengiringi proses pertumbuhan tanaman dapat
juga berpengaruh terhadap penyerapan O2. yang mana dikatakan dalam literature
yaitu Pengamatan tingkat respirasi selama fotosintesis memerlukan penguatan
teknik-teknik isotop kerena kedua proses tersebut mengikuti reaksi keseluruhan
yang sama dalam arah yang berlawanan.Digunakan dalam fase gas untuk memantau
pengambilan respirasi.Didalam pencahayaan lemah penganbilan O2 lebih lemah dan
lambat dari pada didalam gelap; pada intensitas tinggi ia akan naik dan dapat
melebihi kecepatan didalam gelap 3-4 kalu dengan penyesuaian kembali di dalam ~
1 menit.Penghambatan parsial pengambilan O2 didalam cahaya lemah terbukti
dibuat peka oleh panjang gelombang yang panjang.Ini dianggap berasal dari
operasi siklis system yang menghasilkan ATP yang bisa diduga membatasi ADP yang
tersebia untuk fosforilasi ini menghambat proses respirasi terakhir.Dipihak
lain cahaya gelombang pendek yang paling efektif didalam evolusi secara
fotosintesis membuat peka pengambilan oksigen yang meningkat di dalam cahaya
kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar